8 Tips Menghadapi Keluarga yang Sedang Berduka
Menghadapi kematian orang tercinta merupakan salah satu pengalaman yang sangat berat di dalam kehidupan seseorang. Rasa bingung dan rasa sedih sering kali melanda yang membuat diri tidak berdaya untuk menjalani kehidupan. Saat berada di situasi tersebut, harus bijak menghadapi duka tersebut agar tidak terpuruk. Berikut ini beberapa tips bijak untuk menghadapi kesedihan akibat kehilangan orang yang dicintai.
Tips Menghadapi Duka Ditinggal Keluarga Tercinta
Saat kehilangan anggota keluarga tercinta jangan pernah terpuruk dan terlarut-larut dalam kesedihan karena bisa membuat kesehatan fisik dan mental terganggu. Agar bisa perlahan-lahan bangkit dan dapat menerima kenyataan sebaiknya praktekkan beberapa tips berikut ini.
Menerima dengan Lapang Dada
Ketika ada anggota keluarga yang meninggal pastinya akan merasa sedih, bingung, marah bahkan sering merasa bersalah. Kalau mengalami perasaan seperti itu sebaiknya jangan menolak atau menekan, Anda harus bisa merasakan semua perasaan dengan lapang dada dan penuh pengertian. Tanamkan dalam pikiran bahwa perasaan tersebut merupakan bagian dari proses berkabung yang dapat membantu Anda agar tidak merasa malu ataupun bersalah.
Agar lebih mudah menerima perasaan sedih maupun bersalah sebaiknya luangkan waktu sejenak untuk mengekspresikan perasaan, bisa dengan cara berteriak atau menangis. Selain itu, jangan berusaha untuk terlihat kuat, biarkan diri Anda terlihat tidak sempurna saat kondisi berkabung agar mental tetap terjaga.
Jangan Mengurung Diri
Saat sedang berduka, ada banyak sekali orang yang lebih memilih untuk mengurung diri dan tidak berinteraksi dengan orang lain. Seharusnya tidak seperti itu karena yang namanya isolasi atau mengurung diri hanya akan membuat Anda merasa lebih sedih dan merasa sendiri. Ada baiknya untuk mencoba terbuka berinteraksi dengan keluarga, teman atau pasangan.
Hubungilah sahabat dekat saat sedang membutuhkan teman bicara. Berbagilah cerita dan perasaan dengan teman yang dipercaya agar merasa lebih lega dan lebih dimengerti. Kalau merasa sangat sedih bisa juga meminta bantuan saudara atau teman untuk menemani di kondisi tersebut. Dengan melakukan hal tersebut nantinya perasaan sedih dan bersalah berangsur-angsur menghilang.
Berikan Waktu Sejenak untuk Proses Berkabung
Sampai saat ini tidak ada waktu yang pasti untuk sembuh dari keterpurukan karena kehilangan orang tercinta. Setiap orang mempunyai cara serta kecepatan yang berbeda-beda dalam melalui proses berduka. Penting sekali untuk memberi sedikit waktu untuk merenungi atau menangis tanpa memaksakan diri untuk bisa segera baik kembali.
Selain itu, hindari juga menekan perasaan yang sedang dialami agar lebih mudah menerima kenyataan dan bisa perlahan-lahan bangkit kembali. Perlu diingat bahwa proses berduka merupakan perjalanan yang akan dilalui semua orang yang nantinya bisa membentuk seseorang menjadi orang yang lebih kuat dalam menghadapi rintangan hidup.
Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik
Ditinggal orang terdekat bukan hanya mempengaruhi kesehatan mental saja tetapi juga mempengaruhi kesehatan fisik. Apabila Anda terlalu merasa sedih biasanya akan sulit untuk tidur dan kehilangan nafsu makan yang nantinya menyebabkan kondisi fisik dan mental menjadi terganggu. Untuk mencegah hal tersebut maka perlu menjalankan pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan yang penuh kandungan gizi.
Selain itu, usahakan untuk tidur yang cukup dan istirahat setiap kali selesai beraktivitas. Kalau fisik dan mental sudah lebih bagus, bisa mencoba untuk melakukan olahraga ringan agar kondisi fisik kembali prima dan mental kembali kuat. Kalau memang cara-cara tersebut tidak bisa membuat mental kembali normal bisa meminta bantuan ahli untuk mengatasi kondisi tersebut.
Mencari Penghiburan dari Agama yang Dianut
Ada banyak orang yang percaya bahwa agama yang dianut bisa memberikan kekuatan ketika menghadapi duka. Anda bisa menerima kenyataan yang cukup berat dengan memahami bahwa yang namanya kematian merupakan siklus kehidupan yang akan dialami siapa saja dan harus percaya bahwa ada kehidupan setelah kematian.
Untuk lebih memahami hal tersebut, Anda bisa menemui pemuka agama untuk memperoleh nasihat spiritual yang dapat membuat hati lebih tenang. Selain itu, bisa juga meluangkan waktu untuk bermeditasi atau berdoa sesuai dengan agama atau kepercayaan Anda. Untuk yang beragama Islam bisa mencoba membaca kitab suci Al Qur’an agar lebih tenang.
Mengenang Kehidupan Orang Tercinta
Meskipun sedang bergabung ada baiknya untuk mencoba mengenang serta merayakan kehidupan orang tercinta yang sudah tiada agar mendapatkan ketenangan dan kedamaian. Anda bisa membuat video atau album foto kenangan yang berisikan almarhum agar tidak terlalu merasa kehilangan dan bisa cepat bangkit dari keterpurukan.
Anda juga bisa mengingat semua momen berharga yang sudah pernah dilalui bersama mereka agar kenangan bisa tetap hidup di dalam hati. Selain itu, bisa juga membuat acara kecil-kecilan untuk berbagi cerita dengan teman atau saudara tentang orang yang sudah meninggal. Anda juga dapat mencoba melakukan aktivitas atau hobi mereka sebagai bentuk penghormatan.
Jangan Mengambil Keputusan Besar Ketika Berduka
Saat hati sedang sedih dan emosi tidak terkendali sebaiknya jangan mencoba untuk mengambil keputusan besar yang sifatnya penting atau berpengaruh pada masa depan, contohnya mengubah karir, pindah rumah atau mengambil pinjaman dana. Anda tidak boleh melakukan itu semua karena emosi yang tidak stabil bisa mempengaruhi penilaian yang nantinya menyebabkan salah mengambil keputusan.
Agar tidak menyesal sudah mengambil keputusan yang salah maka perlu menunda keputusan besar ketika proses berkabung masih berlangsung. Kalau memang diharuskan mengambil keputusan secepat mungkin sebaiknya diskusikan terlebih dahulu dengan orang terdekat dan terpercaya agar keputusan yang diambil bisa tepat.
Meminta Bantuan Profesional
Kalau Anda merasa terlalu berat untuk menghadapi kesedihan dan kehilangan maka ada baiknya untuk meminta bantuan tenaga profesional, seperti psikiater, psikolog dan konselor. Tenaga profesional bisa membantu Anda dalam mengelola emosi dan bisa mempercepat proses mengobati luka hati dengan cara yang sehat.
Kalau memang ingin menggunakan tenaga profesional sebaiknya pilih yang sudah berpengalaman dan memiliki spesialisasi yang sesuai dengan kebutuhan. Setelah menemukan yang cocok, Anda bisa mengikuti sesi konseling atau terapi secara rutin. Saat mengikuti sesi tersebut, Anda bisa mengutarakan perasaan yang sedang dirasakan agar bisa mendapatkan pencerahan dan nasehat dari tenaga profesional.
Strategi Jitu Menjalani Kehidupan Setelah Berduka
Semua orang pastinya akan merasa kesulitan saat memulai kehidupan normal setelah berduka. Agar bisa tetap menjalani kehidupan dengan baik maka ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan, diantaranya adalah membangun rutinitas yang stabil. Anda bisa mencoba membuat daftar rutinitas harian yang akan dilakukan, seperti bangun di pagi hari, sarapan, bekerja, berolahraga sampai tidur di waktu yang tepat.
Setelah bisa menjalankan rutinitas secara normal, Anda bisa mencoba untuk mengunjungi makam anggota keluarga untuk menengok dan mengenang anggota keluarga selama hidup. Kalau ingin mengunjungi makam atau berziarah sebaiknya pelajari terlebih dahulu aturan yang berlaku di pemakaman tempat peristirahatan anggota keluarga agar tidak melanggar aturan yang bisa menyebabkan terkena sanksi. Anda bisa mendapatkan info lengkap di makamalazhar.co.id seputar aturan dan informasi lengkap tentang lahan makam yang tersedia.

