Cara Mengunjungi Tempat Bersejarah yang Unik
Tempat-tempat bersejarah menjadi alternatif bagi Anda yang gemar mempelajari sejarah dan budaya. Misalnya mengunjungi museum atau tempat-tempat yang sarat akan tradisi.
Bukan hanya sebagai tempat untuk berfoto saja, tetapi tempat bersejarah memberikan pengalaman yang historis. Namun karena berkunjung ke tempat yang sifatnya sakral, Anda tidak bisa berlaku seenaknya.
Apalagi jika tempat yang Anda kunjungi masih erat kaitannya dengan tradisi-tradisi masyarakat. Anda harus memperhatikan soal tata krama dan etika yang berlaku. Hal ini untuk menghindari pertentangan dengan kepercayaan masyarakat yang ada.
Lebih lanjut, bagaimana cara mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang unik? Yuk simak berikut ini penjelasannya.
Mempunyai Pemahaman Sejarah
Tempat bersejarah menjadi sarana untuk memperbanyak pemahaman akan sejarah secara langsung. Sebab, kehidupan yang sedang Anda jalani saat ini erat kaitannya dengan sejarah yang terjadi masa lampau.
Berkunjung ke objek sejarah akan mengajarkan banyak hal mengenai kejadian-kejadian masa lalu. Anda juga bisa mengambil sisi positif dari nilai sejarah agar bisa memaknai kehidupan saat ini.
Pemahaman akan sejarah juga sangat baik untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme dari dalam diri Anda.
Mengunjungi wisata sejarah bukan hanya soal traveling yang menyenangkan saja. Namun juga mengajarkan Anda mengenai bagaimana cara untuk menghargai tiap situs kuno atau bangunan bersejarah yang menjadi cerminan dari bangsa ini.
Indonesia terkenal dengan adanya keanekaragaman suku dan budaya. Mengunjungi situs budaya bisa memberikan pelajaran kehidupan bermasyarakat jaman dahulu. Hal ini juga menjadi alternatif untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai sejarah.
Sebelum Anda mengunjungi tempat bersejarah, sebaiknya pelajari terlebih dahulu sejarah yang ada di sana. Termasuk mitos dan kepercayaan masyarakat yang ada di sekitarnya. Sehingga Anda tidak buta akan berbagai hal yang harus Anda lakukan ketika sampai ke tempat tersebut.
Lihat juga : 10 Pesona Tersembunyi Dalam Kota Yang Menarik
Menggunakan Pakaian Sopan Ketika di Tempat Sakral
Meskipun pakaian tampak sepal, tetapi sebenarnya menjadi hal penting yang harus Anda perhatikan ketika berkunjung ke tempat bersejarah. Terutama jika tempat tersebut masih sangat sakral.
Mungkin saja Anda bisa bebas menggunakan pakaian ketika mengunjungi destinasi wisata lain. Tetapi ketika mengunjungi tempat sakral, sebaiknya gunakan pakaian yang sopan dan pantas.
Beberapa tempat bersejarah saat ini sudah banyak yang menyediakan pakaian atau properti sesuai kebudayaan yang ada. Sebagai contoh, ketika Anda datang ke pura Bali, biasanya wisatawan perempuan difasilitasi kamben atau kain untuk menutupi bagian pinggang sampai pergelangan kaki. Ada pula selendang yang Anda gunakan untuk mengikat pinggang.
Berbeda dengan wisatawan laki-laki yang mendapatkan fasilitas udeng atau tutup kepala. Nah, sebaiknya Anda mengikuti aturan yang ada sesuai dengan petunjuk dari pihak pengelola. Sehingga Anda merasa nyaman dan aman saat berkunjung ke tempat bersejarah.
Mematuhi Aturan yang Berlaku
Masing-masing tempat sejarah biasanya memiliki aturan yang berbeda yang harus Anda patuhi. Sehingga Anda harus memahami dan melaksanakan aturan tersebut sebagai bentuk menghargai budaya yang ada.
Misalnya ada tempat wisata rohani yang mengharuskan Anda tidak beralaskan kaki ketika memasuki wilayah tersebut. Anda harus menyiapkan plastik atau tas untuk menyimpan alas kaki.
Selanjutnya ada tempat yang melarang perempuan haid masuk ke dalam area tertentu. Sebaiknya Anda tidak perlu masuk dan mengamati atau mengambil gambar dari luar saja. Ada pula yang melarang Anda berisik hingga makan dan minum di dalam area sakral.
Masing-masing tempat memiliki nilai sejarah yang sangat erat kaitannya dengan kepercayaan sejak lampau. Menghargai keyakinan budaya setempat menjadi hal yang penting untuk Anda lakukan.
Menjaga Sikap dan Perkataan
Tempat bersejarah biasanya masih dianggap sebagai tempat yang suci. Bukan hanya mematuhi aturan, tetapi Anda juga harus menjaga sikap dan perkataan ketika berada dalam area tersebut. Pastikan Anda tidak mengucapkan kata-kata kasar, meludah, berteriak hingga buang sampah sembarangan.
Dilarang juga menjelekkan atau mencemooh berbagai benda yang ada di dalamnya, misalnya patung atau sesajen. Jagalah pikiran dan ucapan Anda jangan sampai menghina benda-benda yang Anda jumpai. Sebab, eksistensi benda tersebut sangat erat dengan budaya dan kepercayaan dari masyarakat sekitar.
Meskipun Anda tidak mempercayai mitos tersebut tetap harus menghargainya. Sebab, ada anggapan pula jika Anda melanggar bisa diganggu makhluk halus atau mendapatkan kesialan.
Menghormati Ibadah di Area Sakral
Jika Anda berkunjung ke tempat sakral yang berupa destinasi wisata keagamaan, tentu banyak orang yang beribadah. Ada pula orang-orang yang sedang melaksanakan ritual di area rumah adat, pemakaman, dan sebagainya. Pastikan Anda menghormati ritual atau ibadah yang sedang orang-orang lakukan.
Sebagai contoh, Anda tidak berisik dan membicarakan hal buruk mengenai kepercayaan tersebut. Anda boleh tidak setuju dengan ritual tersebut namun jangan lupa untuk selalu menghargai apa pun kepercayaan orang lain.
Selain itu, meminta izin terlebih dahulu ketika Anda hendak merekam atau mengambil gambar aktivitas di dalamnya. Dokumentasi saat liburan memang hal penting, tetapi Anda juga harus mematuhi aturan yang ada. Sebab, bisa jadi pihak pengelola melarang pengunjung mengambil gambar karena suatu hal.
Datang saat Momen Khusus
Sebelum Anda mengunjungi tempat-tempat bersejarah, pastikan Anda datang pada hari besar yang didedikasikan pada kejadian bersejarah. Misalnya Anda datang ke museum saat hari pahlawan, hari Kartini, dan sebagainya.
Biasanya terdapat acara khusus yang hanya ada saat momen tertentu. Sehingga Anda bisa mendapatkan esensinya dengan berkunjung ke tempat tersebut, sekaligus menjadi pengalaman yang berkesan.
Manfaat Mengunjungi Tempat Bersejarah
Mengunjungi tempat bersejarah memberikan beragam manfaat dan pengalaman yang berbeda. Nah, berikut ini berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan.
Menambah Wawasan
Tujuan melakukan wisata ke tempat bersejarah sering kali datang dari rasa ingin tahu atau kebosanan dengan jenis wisata pada umumnya. Apalagi Indonesia memiliki ragam kebudayaan yang berbeda-bada dari tiap daerahnya.
Budaya juga bukan soal tempatnya saja tetapi juga kuliner, cara berpakaian, dan sebagainya. Anda bisa mendapatkan wawasan beragam dengan mengunjungi masing-masing tempat bersejarah.
Wisata bersejarah mampu membuka mata Anda mengenai cara orang-orang dalam menjalani kehidupan dalam lingkungan yang berbeda. Kesan yang unik bisa Anda dapatkan dari satu tempat yang Anda kunjungi. Bahkan bisa menumbuhkan rasa ingin tahu lebih dalam untuk menjelajahi budaya lainnya.
Lihat juga : 7 Tips Menjelajahi Destinasi Tersembunyi Di Indonesia
Melestarikan Budaya
Melestarikan budaya adalah tugas kita semua. Cara sederhana untuk melestarikannya dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah, terutama wisata dalam negeri.
Anda bisa membagikan cerita dan pengalaman saat berkunjung ke tempat tersebut. Misalnya membagikan pengalaman kepada pengikut di media sosial, keluarga, dan teman.
Dengan Anda membagikan pengalaman tersebut, bisa membantu melestarikan budaya tersebut. Sebab, Anda sudah membantu dalam mempromosikan wisata tempat bersejarah kepada orang lain. Sehingga tempat bersejarah tetap bisa berkembang dan banyak orang berkunjung, baik pengunjung lokal atau mancanegara.
Tiap daerah yang Anda kunjungi juga memiliki keunikan tersendiri. Bisa berasal dari perbedaan budaya sebagai ciri khas daerah tersebut. Perbedaan tersebut bisa Anda pahami juga dari cara berbicara, Bahasa, kondisi alam, makanan, dan sebagainya.
Membagikan pengalaman Anda juga mampu menggugah minat orang lain untuk turut berkunjung dan memahami perbedaan budaya tersebut.
Menjadikan Inspirasi
Budaya bisa menjadi bahan inspirasi yang positif untuk hidup Anda. Jika Anda merupakan seorang pebisnis, Anda bisa menemukan keunikan sebagai ide baru untuk meningkatkan pengalaman serta mengembangkan bisnis Anda.
Inspirasi tersebut bisa datang dalam bentuk lapangan pekerjaan baru atau mengekspansi bisnis Anda ke daerah tersebut. Anda juga bisa membuat produk-produk lokal khas daerah atau kesenian yang menjadi daya tarik daerah. Sehingga Anda juga membantu melestarikan budaya untuk masa depan.
Rekomendasi Tempat Bersejarah
Bagi Anda yang masih bingung akan pergi ke tempat bersejarah, berikut ini rekomendasinya untuk Anda.
Istana Maimun, Medan
Istana Maimun adalah objek wisata yang ada di Kota Medan dan dibangun oleh Sultan Makmun AL Rasyid Perkasa Alamsyah tahun 1888. Sultan in pernah memerintah tahun 1973 sampai 1924.
Bangunan ini merupakan hasil arsitektur dari T. H Van Erp yang saat itu sebagai tentara KNIL. Arsitekturnya merupakan perpaduan antara Indonesia, Eropa, dan Eropa namun melambangkan tradisional Melayu dan Muslim India.
Anda bisa melihat bangunan yang berwarna kuning khas Melayu dengan 43 tiang kayu dan 82 tiang batu sebagai penyangganya. Kemudian terdapat tiga atap yang bentuknya seperti kubah dengan material sirap dan tembaga dengan corak Islam.
Dalam istana ini terdapat 30 kamar dengan berbagai benda gaya Eropa. Ada pula foto-foto keluarga Kesultanan Deli yang sangat historis.
Tirta Gangga, Bali
Tirta Gangga merupakan bangunan bersejarah yang dahulunya adalah istana Kerajaan Karangasem. Lokasi Tirta Gangga berada di dekat Gunung Agung, bagian timur Pulau Bali. Kompleks bangunan dengan luas satu hektar ini dibangun oleh Raja Karangasem tahun 1946.
Taman ini hampir hancur sekitar tahun 1963 karena letusan Gunung Agung. Namun setelah bencana tersebut, pemulihan dilakukan kembali dan masih bisa Anda kunjungi hingga saat ini. Objek wisata ini memiliki daya tarik teras sawahnya yang masih sangat asri.
Kota Lama, Semarang
Tempat bersejarah selanjutnya adalah Kawasan Kota Lama yang berada di Semarang. Dahulu, tempat ini merupakan pusat perdagangan sekitar abad 19 dan 20. Di sini, Anda bisa melihat sekitar 50 bangunan kuno yang berdiri kokoh dan memiliki nilai historis.
Gaya arsitektur dari bangunan di sini mirip dengan gaya Eropa era 1700an lengkap dengan atapnya yang unik, ukuran pintu dan jendela besar, dan kaca warna-warni.
Rencananya Kawasan Kota Lama ini akan diajukan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO karena nilai sejarah dan usianya yang sudah tua. Sehingga tidak heran jika banyak turis asing yang berkunjung ke tempat ini.
Desa Adat Ratenggaro, Sumba
Desa Adat Ratenggaro yang terletak di Sumba ini bisa menjadi alternatif untuk berkunjung ke wisata bersejarah. Anda bisa mendapatkan pengalaman wisata dengan melihat langsung sejarah manusia pada zaman megalitikum.
Terdapat sekitar 304 kuburan batu megalitikum yang ada di tempat ini. Anda juga bisa menyewa baju adat dan mengunjungi rumah-rumah adat yang tingginya mencapai 15 m di Kawasan Desa Adat Ratenggaro.
Itulah informasi mengenai cara mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang unik serta rekomendasinya. Pastikan Anda mematuhi berbagai aturan yang ada serta menghargai keragaman budaya.

